Share

Bab 41

Pov Mak Esah

Sepulang kami dari rumah Dini, aku dan Imron mampir ke rumah Wita sekalian Imron ingin melihat keadaan Bagas. Kuceritakan semua yang terjadi kepada Wita dan Bagas. Sesekali Imron menimpali.

"Alhamdulillah ya, Mas, semuanya sudah terbongkar dengan jelas. Walaupun, yah Wita kasihan juga dengan calon anak Mas, jadi korban keegoisan Ibunya!" ucap Wita.

"Mas juga gak tega, Dek! Tapi, Mas juga gak bisa ngelanjuti rumah tangga sama Dini. Toh, awalnya juga Mas menikah bukan karena kemauan Mas tapi karena terpaksa!" tukas Imron.

Kulihat Bagas mengangguk-anggukkan kepala seperti mendukung ucapan Imron.

"Saya benar-benar gak nyangka, Mas, Dini bisa senekad itu. Dia dari dulu memang keras kepala, tapi ya … sudahlah. Setidaknya Mas udah terbebas dari perempuan sakit itu!" timpal Bagas.

"Iya, Gas! Mas sangat bersyukur sekali, Allah menunjukkan semua kebenarannya. Mas sampe gak bisa berkata-kata apa-apa lagi untuk mengungkapkan kelegaan hati, Mas!" ujar Imron.

"Mak juga, Le! Lega
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status