Share

Bab 37 Zolan Move On?

***

Zolan sedang berbaring di atas kasur, lengan di jadikan bantal dan mata menatap langit-langit. Pikirannya tertuju pada sikap Aluna yang terkadang membuatnya teringat sosok Sindy.

“Cara kamu ngambek itu mirip dengan Sindy! Bagaimana mungkin aku bisa melupakannya, jika dekat denganmu, selalu membuatku teringat dia?” lirih Zolan.

Jendela kamar di biarkan terbuka, hembusan angin membuat Zolan semakin larut dalam lamunan.

“Jika kamu tidak menghilang, kita pasti sudah menikah, Sindy! Mengapa terlalu sulit untuk melupakanmu? Mengapa Tuhan memisahkan kita, tetapi membiarkan perasaan ini bersemayam begitu lama? Aku begitu tersiksa, Sindy! Kembalilah! Aku sangat mencintaimu, aku sangat merindukan kamu. Bahkan, ketika aku berusaha untuk mencintai wanita lain, sosoknya justru membuatku teringat kamu!” lanjut Zolan, dengan lirih. Ingatan Zolan kembali pada masa bersama Sindy.

Sindy dan Zolan baru saja keluar kelas. Bel pertanda berakhirnya mata pel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status