Share

Bab 38 Lamaran Terjahat 1

***

“Akhirnya kita tiba dengan selamat! Aku tadi sangat ketakutan saat pesawat turbulensi. Ternyata semengerikan itu guncangannya. Masker oksigen langsung keluar dan kita di suruh segera memakainya. Tanganku masih dingin, Fat, meski pesawat berhasil landing dengan baik. Malu-maulin ya! Soalnya aku belum terbiasa naik pesawat,” tutur Aluna tanpa henti.

“Bukan hanya kamu saja yang takut, Al! Semua orang yang naik pesawaat akan takut ketika turbulensi. Meskipun orang itu sudah berkali-kali naik pesawat. Keadaan saat pesawat terguncang, memang sangat menegangkan. Sudah pasti banyak yang berdoa, menangis dan histeris," ucap Fatma, sesekali melihat keluar jendela mobil.

“Bagimana tidak takut, jika kecelakaan pesawat jarang ada korban yang selamat,” tutur Fatma lagi.

“Iya yaa! Siapa coba, orang yang masih bisa tenang saat situasi seperti tadi,” ujar Aluna, membenarkan. “Aku langsung ke Kampus saja, Fat!” lanjutnya.

“Lahh! Kenapa? Kamu tidak ingin gan

Ray Puspa

Terimakasih sudah setia membaca novel LCA. Maafkan author karena terlalu lama mengupload bab baru. Ada banyak perombakkan naskah, tetapi tidak mengubah alur cerita. Doakan author yaa tetap sehat, agar lebih semangat nulis cerita. lope lope untuk kalian semua!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status