Share

Bab 21

Part 21

"Aku ingin kau segera bertanggung jawab, Mas!" ungkap Irdiana setelah ia berkeluh kesah pada ibu.

"Paling tidak lamar aku secara resmi, Mas. Biar ayah dan ibu tahu kalau kamu memang serius. Aku gak ingin menggugurkan kandungan ini, tapi aku juga gak ingin keluargaku mendapatkan malu."

"Iya, Dek. Aku akan segera melamar kamu. Tapi nanti tolong bantu bicara sama Pak Renaldi ya, biar dia gak menghukumku."

"Sekali-kali dihukum tidak apa-apa kan, Mas?"

"Duh, bisa mati aku, Dek," keluhku.

Irdiana justru tertawa pelan. "Terus kapan?"

"Emmh, aku harus diskusi dulu kan sama keluarga," jawabku pelan. Aku tak ingin menyakitinya maupun memberi harapan besar.

"Aku ingin kepastiannya sekarang!" pungkas Irdiana dengan nada manja.

Sikapnya yang begitu menggemaskan membuatku makin sayang. Padahal dia hanya memakai piyama tidur saja, tapi bisa secantik dan seseksi ini kelihatannya.

"Dek, tenanglah, jangan gegabah dulu."

"Aku gak gegabah, Mas! Semua sudah terlambat, aku cuma butuh kepastianmu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Waty Ningsih
ending nya gmn min...???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status