Share

Keributan

Sial, bapaknya pulang ketika Ara masih ada di rumah Rangga. Mengetahui anaknya kukuh untuk melanjutkan rencananya, ia tak akan tinggal diam.

“ARAA! Bapak tahu kamu ada di dalam! Cepat keluar!” teriaknya menggila.

“Tan, itu bapak. Ara takut,” ucap Ara gemetar. Ia merangkul lengan calon mertuanya erat.

Ibu Rangga kaget dengan semua ini. Namun, dirinya mencoba untuk meredam ketakutan yang terasa. Digenggamnya tangan Ara, ibu Rangga bertanya.

“Bapakmu kenapa marah begitu, Ra?”

Ara semakin mempererat pegangan tangannya, ketakutan yang ia rasa semakin membesar saja.

“Bapak enggak setuju Ara melahirkan anak ini, Tan. Mungkin karena tahu Ara setuju untuk menjalin hubungan sama mas Rangga, bapak tahu Ara akan tetap mempertahankan bayi ini.” Mata Ara mendadak memanas. Mengingat betapa kejam kata-kata bapaknya semalam membuat ia tak tahan lagi, gemetar hebat.

“Astagfurullah ... bisa-bisanya bapakmu, Ra.”

Ibu Rangga yang merasakan ketakutan Ara mencoba menenangkan. Meyakinkannya agar tenang. Mesk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status