Share

Bab 36

Pov Banyu

“Pak, kita mau ke mana?” tanya Jingga lagi ketika aku menariknya ke dalam mobil. Kulempar buket bunga itu ke jok belakang degan kesal, lalu menoleh padanya, “Masuk!” titahku.

Masih saja dia memanggilku Bapak.

Setelah dia masuk. Lekas aku mengemudikan mobil dengan kecepatan agak kencang. Satu kali, dua kali, rasanya masih wajar. Mungkin ada orang yang ingin mengucapkan terima kasih padanya dengan mengirimi buket bunga mawar. Namun, apa tadi? Bahkan ada tulisan menyebalkan.

[To : My Lovely Jingga. From : Your Secret Admirer.]

Siapa sebetulnya yang mengirimkan buket bunga itu?

Tiba-tiba dia mengatakan kalau dia pemuja rahasia. Lalu berani-beraninya dia memuja istri orang?

Jingga terus menerus bertanya kemana akan pergi. Namun, aku enggan menjawab. Kuinjak gas saja. Tujuanku kali ini ke florist di mana tadi kurir itu menyebutkan alamatnya. Kurir itu memang tak akan tahu pasti siapa pengirimnya? Namun, toko bunganya harusnya tahu.

Florist tersebut tak terlalu jauh dari temp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nisra Icha
partnya pendek banget thor...
goodnovel comment avatar
Isabella
muter muter. itu si misye menggunakan nama bara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status