Share

Bab 49

Sepulangnya dari sekolah, aku mampir dulu ke apotek. Snoopy putih prestige masih setia menemaniku. Mobil sedan pemberian Pak Banyu, belum kupakai. Aku belum berlajar nyetir sendiri ke lapangan. Baru diberitahu tekhnik-tekhniknya saja.

Aku membeli tiga buah tespeck. Kuturuti saran Imelda. Aku pun tak akan bilang dulu ke Pak Banyu, Bu Fera maupun siapapun. Sebaiknya aku memastikan dulu kalau beneran sudah ada janin dalam perut ini. Soalnya Pak Banyu sudah begitu berharap akan kehamilanku. Aku hanya takut mengecewakannya.

Tiba di rumah, Aluna sudah duduk menungguku. Wajahnya sumringah, tersenyum cerah dan tampak seperti battery full charging hari ini.

“Yeayyy, Unda pulang.” Dia menyambut kedatanganku.

“Ya, Sayang? Kenapa? Pasti ada PR?” telisikku. Walau tubuh ini merasa agak meriang dan lemes. Namun, di hadapan Aluna aku ingin terlihat baik-baik saja.

“No, No, No! My home work was done, Unda! Tapiii, Una punya ini! Mau main sama Unda!” Dia mengeluarkan satu buah benda berbentuk bulat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
pengganggu datang
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
hadeuhh si misye bikin ulah wae...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status