Share

Bab 52

Pov Banyu

“Banyu, pikirkan caranya? Kita gak boleh membiarkan Aluna ikut dengan Misye!” Mama menatapku. Kami berdiri di lorong rumah sakit karena Jingga masih dirawat di dalam, kandungannya lemah.

“Hanya saja, umur Aluna masih di bawah 12 tahun.” Aku bergumam seolah bicara pada diri sendiri.

“Ya, Mama tahu. Kita satu poin kalah dari Misye. Namun, Mama yakin … masih ada jalan lain.” Mama tampak berpikir. Aku juga terdiam dan merenung.

“Pergilah, temui pengacara, Banyu! Lakukan apapun agar hak asuh itu tak akan jatuh padanya. Andai dia Ibu yang baik, Mama juga gak akan sekhawatir ini. Hanya saja … sepertinya, dia hanya menjadikan Aluna sebagai alat. Mungkin dia baru sadar setelah kamu yang memberikan Jingga mahar satu milyar itu. Dia sadar, kamu adalah pohon uang.”

“Oke, Ma. Setelah Jingga keluar dari sini. Akan kutemui pengacara.”

“Tidak, Banyu. Pergillah sekarang! Waktu kita tak banyak. Misye itu licik dan satu lagi, dia pandai melihat peluang!”

“Baik, Ma! Aku pergi! Tolong jaga Ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
semangat banyu untuk ngalahin kelicikan Misye ,awas jgn sampai kena jebakannya
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
makin penasaran dengan cerita nya....
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
Nah gitu Banyu.. jangan kalah dia licik tambah licik lagi kamu, jangan mau di bikin mainan dong perasaan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status