Share

18. Kadal dikadalin

MADU, YANG DIBELI OLEH MERTUAKU

Bab 18 Kadal dikadalin

"Beneran, upahnya Mbak kasih aku sepuluh juta?"

"Iya, tolong yah."

"Dua puluh juta gimana? soalnya takut gak cukup Mbak kalau cuman sepuluh juta, aku juga mau ajak anakku."

"Oke deal."

"Tapi, Mbak gak bohongin aku 'kan?"

"Tenang aja, aku ada di rumah ini, kalau sudah terjual, aku langsung kasih duitnya."

"Oke, deal."

Kami bersalaman, tanda setuju. Ternyata Melati tak sepintar yang aku bayangkan. Dia mudah terhasut bau-bau duit. Ya, tak heran, kalau dia bodoh, tak mungkin menyuruh suaminya menikahiku, dan selama dua tahun ini mereka berjauhan. Istri yang cerdas, akan bertahan dalam segala keadaan, berusaha mendukung suami untuk sukses. Bukan malah jadi penipu dan kriminal seperti Mas Arya.

*

"Mbok, aman?"

"Aman, Mbak."

"Jaga yah, Mbok. Aku pasang dulu CCTV-nya."

"Siap, Mbak."

Berdasarkan perenungan panjang, ide cemerlang melintas di kepala. Saat kondisi rumah sepi, aku pasang saja CCTV kecil di kamar ibu, Melati, dapur, dan ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status