Share

Antara Pilihan dan Janji

Amran melakukan semua yang Zein minta. Bahkan dia meletakkannya dengan kata-kata yang lain.

"Kalau kamu perlu syarat yang lain, katakan saja. Aku akan berusaha untuk memberikannya," pesannya di secarik kertas yang berisi pin kartunya.

Awalnya, Amran berjalan ke arah dapur dan berniat untuk menyimpannya di sana. Akan tetapi, dia ragu dan kembali berjalan ke atas, lalu memasukkannya ke celah pintu bawah.

Setelah melakukannya, Amran kembali bangkit dan menatap pintunya dengan penuh harap.

"Aku ingin setelah ini kamu berhenti mengatakan cerai. Asal kamu tahu, aku tidak akan pernah dan tidak berniat untuk menceraikan kamu meski rasa cinta ini belum hadir," lirihnya pelan namun penuh keyakinan.

Amran menatap cukup lama pintu kamar Zia, lalu kembali menyentuhnya dengan lembut sebelum benar-benar pergi.

"Sebenarnya aku juga bisa membongkar atau membuka pintu ini karena aku punya kunci cadangan, namun aku tidak mau melakukannya karena aku tidak ingin membuatmu semakin kecewa padaku," lirih Amr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
gitu geh Zia udh biar kan Amran sama Rania qm bahagia lah dgn cara mu sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status