Share

Bab 21

MATI KUTU KETIKA ISTRI TKW-KU KEMBALI 21

Aduuuuh!" Pekik Bima sambil memegang manuk'e dengan mata menatap langit-langit. Merasakan nikmatnya tendangan yang kuhadiahkan padanya.

Aku berhasil melepaskan diri. Ibu dan Nana berhenti saling gelut.

"Wah, ada apa ini?" seru security yang datang bersama Mbak Narsih pembantuku.

Ternyata diam-diam Narsih memanggil security ke depan. Padahal mah, cukup ditendang saja 'itunya' juga keok.

"Itu Pak, bawa ke kantor polisi saja, Pak. Dia mau mencuri saya dan merampok harta saya!" geramku.

"Eh, eh enggak Pak. Saya tak mau mencuri Karina. Dia mantan istri saya, saya hanya rindu aja, Pak." bela Mas Bima.

Cuih, rindu! rindu duitku kali ah!

"Betul Pak, kami hanya datang bertamu sebentar. Anak saya lagi kangen-kangenan sama mantan istrinya." seru Ibu.

"Hahaha kangen kangenan sama mantan, malu woi. Mantan kamu itu mau menikah sama bos nya yang tajir melintir dari Taiwan. Malu Pak, Bu, bilang mau kangen-kangenan padahal mau minta uang jajan, eh." Nana terkek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Haroh
mungkin hanya 1000 ,1 tekawe Taiwan yang nasibnya baik sperti karina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status