Share

Bab 22

MATI KUTU KETIKA ISTRI TKW-KU KEMBALI 22

"Woi, Bima. Karina mau nikah, lu ga diundang, hahahaha." Junedi tertawa memekakkan telinga, tawa penuh ejekan.

Aku yang hendak membereskan peralatan terkejut, tapi berusaha biasa saja.

"Jangan bikin berita hoax, lu!" aku mengacuhkan Junedi dan kembali ke pekerjaanku.

"Eh, serius. Mana calon suaminya kaya, bos tajir. Dia yang mempunyai proyek yang sekarang gw tangani. Gil*, beda kasta banget sama lu, Bim."

Brak!

Aku melempar obeng ke arah Junedi, untung dia bisa mengelak. Kalau tidak, bisa cidera tuh otaknya.

"Cieee, cemburu." ledeknya pedas.

Panas di dada makin ketara.

"Sebelum janur kuning melambai, masih ada harapan untuk merebut hatinya, Bro." lagi-lagi dia terkekeh.

"Udah, jangan dimasukin ke hati. Move on, bro. Entar gw kenalin sama cewe semlohai seperti yang lu demenin."

Aku masih diam bergeming. Tapi, otakku terus berpikir. Bagaimana cara mengagalkan pernikahan mereka.

"Emang kapan mereka mau nikah, Bro?" tanyaku serius.

"Denger-denger s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisfi Rifqi
haha paling ini ulah anaknya nakut nakutin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status