Share

Bab 23

MATI KUTU KETIKA ISTRI TKW-KU KEMBALI 23

"Huaaaaaa!" Pekik Doni sambil lompat kedalam pelukanku.

Bujugh, udah kayak pengantin baru mau masuk ke peraduan aja nih bocah!

Ibu pun sama berteriak histeris.

"Se-setaaaaan....!

Tanpa memikirkan apa-apa lagi, kami lari tunggang-langgang. Doni kuhempaskan ke tanah.

"Rese lu, Bang. Katanya ga takut, tapi, lu malah yang lari lebih kencang!" kesal Doni yang berlari sambil terengah-engah.

"Bod*a ah, gw ga mau mati dicekik hantu. Gw belum kawin." balasku dengan nafas yang juga satu-satu.

"Hei, Tungguin Ibu!" pekik Ibu, yang ternyata ketinggalan jauh dibelakang.

Aku dan Doni berhenti berlari lalu menoleh ke belakang melihat Ibu yang sudah kelelahan.

"Kita udah jauh berlari, setan itu tak mungkin sampai kesini. Sebentar lagi makin gelap, hayo kita cari tumpangan!" titah Ibu.

Tak jauh dari tempat kami berdiri, terlihat lampu rumah warga yang mulai menyala.

"Bu, gimana kalau mereka minta dibayar?" tanya Doni yang kini sudah mulai stabil nafasnya.

"Ya b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Nurul NG
Entahlah mau tertawa atau kumenangis
goodnovel comment avatar
Siti Haroh
emosi ,gemes ,kesel ,ketawa ,pokoke nano nano rasanya ,
goodnovel comment avatar
Nisfi Rifqi
astaghfirullah kok ada ayah kyk gt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status