Share

BAB 15

Di basement Selin berjalan tergesa ke mobilnya. "Maafkan anak tante, Selin." Widya mengejar. Mencegah gadis itu masuk. Selin mencoba tersenyum meski hati diliputi amarah. "Gak apa-apa tante."

"Nanti tante akan bujuk Mada lagi."

"Terimakasih tante, Selin pulang dulu." Widya melepas kepergiannya dengan perasaan bersalah karna telah menyakiti gadis itu dengan sikap Mada.

"Ayo, kita pulang juga, Ma." Irwan sudah ada di sisinya.

"Pa, kasihan Selin. Dia bahkan tidak sempat mengobrol dengan Mada, anak itu langsung pergi membawa serta Nila." Tidak mau lama berdebat, Mada memutuskan ke luar apartemen lagi, meninggalkan mereka semua.

"Mada tidak mau, Ma."

"Kita harus mencobanya lagi, Pa. Kapan lagi kita bisa mendapat calon mantu gadis cantik dan berasal dari keluarga terhormat seperti Selin? Dia sangat cocok untuk Mada."

"Terserah Mama saja." Widya tersenyum Irwan memasrahkan semua. Lelaki itu mendekati mobil miliknya memasuki kursi kemudi, "Ayo naik."

"Baik, Pa." Irwan menjalankan pelan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status