Share

BAB 17

Nila membuka mata tepat saat jam dinding menunjukkan pukul lima pagi. Melirik ke samping, tersenyum menatap lelaki tampan yang masih tampak pulas. Menyentuh pipinya, mengecup lembut dan lama, lalu menjauh sambil menahan senyum untuk tidak semakin mengembang lebar saking senangnya dia. Bisa tidur bersama dengan status sudah menjadi suami tanpa hawatir dosa lagi. Lebih dari itu, Mada adalah sosok pangeran gagah penyelamat hidupnya dari kekejaman orang lain.

Nila hendak beranjak, tapi sekali lagi melihatnya. Sebelum benar-benar pergi dia memutuskan memeluk. Hangat terasa saat tubuh tanpa pakaian itu menempel. Kemudian menjauh lagi untuk membersihkan diri. Terkejut saat tangannya ditarik hingga tidak jadi berdiri. Jatuh duduk kembali. Menoleh pada Mada yang sudah membuka mata. "Mas?"

"Mau ke mana?" tanyanya dengan suara serak has bangun tidur.

"Mandi. Solat."

"Nanti dulu. Sini baring lagi." Mada menepuk bantal di sisinya.

"Enggak, Mas." Nila hendak beranjak tapi Mada menahannya lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status