Share

158. Fokus gulat!

Alexander mempersilahkan kepada wasit agar memasuki oktagon.

Lalu Alexander keluar dari sana dan berseru, “Bryan, kalahkan dia! Jangan bikin guru mu malu!”

Bryan mengangguk pasti. “Siap, Jenderal! Berulang kali aku mengatakan, aku akan meratakan dia!” jerit Bryan dengan suara yang sangat lantang.

Tring!

Lonceng berbunyi, pertanda ronde pertama telah dimulai. Sementara ada lima orang pengawas pertandingan yang akan memberikan penilaian atau penjurian di sana. Dengan begitu pertarungan ini akan adil dan tidak bisa dicurangi.

Sang wasit melambaikan tangannya sekali di antara Bryan dan Tony.

“Mulai!”

Tony berjalan ke sana ke mari mencari posisi yang enak sebelum melepaskan serangan sementara Bryan sudah siap dengan kuda-kuda petarung.

Bryan tahu kelebihan dan kekurangan Tony. Sebaliknya, Tony tidak tahu apa kelebihan dan kekurangan Bryan, sebab setahu Tony, Bryan memang bahkan tidak bisa memukul dan menendang sama sekali.

Tony merupakan petarung kidal, kuat di tangan dan kaki kiri.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status