Share

167. Adegan mesra itu asli

Scene terakhir.

“Aku sudah menunggu momen ini,” ucap Sophie dengan suara yang menyentuh hati. Dia sangat meresapi peran yang dia mainkan. Jika waktu pertama itu dia dinilai jelek oleh penonton, kini perasaan para penonton teraduk-aduk oleh akting yang dia mainkan. Sophie sangat berbeda malam ini. Dia sungguh luar biasa.

Si topeng badut masih saja bertingkah absurd seperti anak kecil. “Momen ini? Ada apa?”

Sophie mendekatkan tubuhnya. “Kau membuatku sangat penasaran tentang siapa sebenarnya diri mu. Jujur, aku sangat mengagumi mu. Kau adalah penyelamat. Kau adalah pahlawan. Aku mau jadi kekasih mu.”

Si topeng badut malah ketawa seperti Joker. “Hahahaha. Serius? Kau pasti akan menyesal.”

“Tidak. Aku tidak mungkin menyesal. Mana mungkin aku menyesal menyukai orang yang telah menyelamatkan nyawaku?”

“Hahaha. Tapi aku konyol dan seperti anak kecil. Bukankah kau tidak suka pria seperti anak kecil?”

Sophie menghela napas pendek lalu senyum manis. “Tidak ada anak kecil yang berani dan mamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status