Share

59. Semakin terang

Selepas dari obrolan tersebut, Alexander pun pergi bersama Farrell kemudian bekerja seperti biasanya di markas militer.

Malam harinya, Alexander pun pulang juga seperti biasanya, diturunkan sekitar seratus meter dari rumah mertuanya.

Begitu Alexander telah sampai di depan pintu rumah, secara tak sengaja dia mendengarkan percakapan Pablo dengan seseorang melalui telepon, jadi karena itu dia mesti terpancang dan urung memencet bel. Dia memusatkan pendengarannya pada suara yang ada di dalam, lebih tepatnya di ruang tamu.

“Tuan Muda Tony Rockefeller, ayolah! Waktu yang sudah aku habiskan sudah lebih dari tiga tahun. Kapan lagi bisnisku akan berjalan kalau sampai saat ini belum juga ada kejelasan.” Suara Pablo menggema sampai terdengar ke luar. Sebagaimana tentara, dia memang tidak bisa bicara pelan dalam situasi apa pun.

Alexander tidak perlu menempelkan telinganya di pintu untuk lebih nyaman dalam mendengarkan percakapan yang sebenarnya dia butuhkan sekarang. Sejatinya, dia bukan tip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status