Share

Terbebas dari Perjanjian Ilmu Hitam

"Jadi, aku tidak bisa berbohong kalau ada maunya?" tanya Hakya lagi dengan menahan senyumannya.

"Muka kamu sudah kelihatan kalau ada maunya," jawab Kanaya.

Hakya hanya tertawa mendengar apa yang disampaikan oleh Kanaya. Karena sebenarnya Hakya bukan kesana tujuannya, dia ingin memancing agar Kanaya sendiri yang cerita bagaimana dengan ramuannya. Karena Hakya takut kalau dia bertanya, maka Kanaya akan merasa terbebani, seolah-olah Hakya memaksa dia untuk segera hamil. Padahal Hakya hanya ingin tahu mengapa Dewa memberikannya hadiah san juga Dewa memberikan hujan dan kesuburan pada tanah, apakah hukuman untuknya sudah berakhir?

"Sudah siap," ujar Kanaya berteriak kegirangan saat makanan mereka sudah siap.

Hakya hanya menuruti saja dengan apa yang diajak oleh Kanaya. Mereka menikmati makan malam yang begitu hangat.

Dengan embusan angin malam, wangi dari bunga-bunga yang mekar itu semakin menggoda.

"Bunga-bunganya wangi sekali. Sejak kecil disini, tapi kali ini aku merasa kalau bunga in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status