Share

Part 70

Hari yang buruk buatku. Bagaimana tidak, jadwal off yang biasa aku pergunakan untuk beristirahat atau berjalan-jalan dengan sang kekasih, malah diambil alih oleh bu Sam.

[Sayang, Mama minta kamu nemenin dia ke salon. Mau, kan?] Bang Malik mengirimiku pesan whatsapp dan membatalkan rencana.

[Emang pembantu pada libur ya, Bang? Chaca nggak mau!] balasku.

[Itung-itung ngambil hatinya Mama lho, sayang. Biar dapat restu.]

[Abang ikut, ya?]

[Maunya sih gitu. Tapi Mama nggak ngijinin.]

[Tuh, kan.]

Dengan terpaksa aku menuruti permintaan mereka. Tak lama mobilnya tiba di depan rumah untuk menjemput.

Aku menyuruhnya masuk untuk singgah barang sebentar. Dia berjalan mengelilingi sekitar ruangan. Melihat-lihat rumah yang selama ini aku tinggali.

Aira keluar dari kamar, memperkenalkan diri sebagai pemilik rumah. Bu Sam terlihat biasa saja, tidak terlalu ramah, namun juga tidak terlalu cuek. Mungkin tahu diri, karena ini rumah orang.

Aku berpamitan kepada Aira dan menyuruhnya untuk beristirah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status