Share

Part 69

Keesokan harinya Haikal muncul pagi-pagi sekali. Dia terlihat lebih rajin. Dia bahkan membantu Bu Rini untuk mengetik jurnal hari ini.

Tak lupa dia membantu Oji dan tim lainnya dari divisi coolroom untuk mengupas kulit udang, dalam jumlah yang sangat banyak. Kulirik Bang Malik senyum-senyum sendiri dari balik kantor dengan aktivitas adiknya itu.

Bahkan saat istirahat makan siang, dia menggantikan tugas bu Rini untuk membuat form laporan hasil produksi hari ini, lalu langsung mengcopynya untuk dibagikan ke masing-masing divisi.

Dia bahkan terlihat sangat sibuk sehingga tidak punya kesempatan untuk menggangguku. Aku jadi geli sendiri. Dia pasti melakukan itu untuk mengambil hati kakaknya atas kejadian semalam.

Mungkin dia juga sudah paham, dengan bersikap baik dan manja, hati Bang Malik akan cepat luluh dan mudah memaafkan.

"Nih, makan!" Aku meletakkan kotak makan di meja kerjanya.

"Pergilah, nanti Bang Malik akan marah lagi sama kamu."

"Kamu yang salah, kenapa dia harus marah sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anies
uuuh... semoga aja gak akan ada lagi masalah dan salah faham
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status