Share

Part 72

"Mereka sudah mati," jawabku asal, namun tulus berasal dari hati.

"Dari mana kamu tau mereka sudah mati?" Mama juga menggunakan kata 'mati' yang kugunakan dari pada mengubahnya menjadi kata yang lebih halus lagi.

"Bang Malik bilang, orang tuanya sudah meninggal saat seseorang meninggalkannya di panti. Jadi Bang Malik menyuruh Chaca untuk beranggapan begitu saja. Karena tidak ada hukuman yang pantas selain mati, untuk manusia yang tega membuang bayinya!" Mama tampak terkejut mendengar umpatanku.

"Apa kamu membenci orang tuamu?"

"Chaca bahkan tidak mengenal mereka. Bagaimana bisa membenci?"

Aku sudah tidak heran kenapa dia bertanya seperti itu. Dari semua orang yang kukenal, selalu menanyakan tentang keberadaan orang tuaku, begitu tahu kalau aku pernah dibesarkan di panti asuhan.

Mulai dari sekolah, rekan-rekan kerja. Bahkan saat pertama kali aku membawa Bang Malik ke rumah ini. Dengan percaya diri dia bertanya dimana keberadaan orang tuaku, padahal dia sendiri tidak memilikinya.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status