Share

Part 73

Hiss.. gara-gara begadang sama Aira tadi malam, aku jadi terlambat bangun. Bukannya dapat panggilan dari Bang Malik, malah pagi-pagi mendapat pesan yang tidak enak.

[Kalau masih capek, istirahat aja ya, sayang.Nggak usah masuk kerja dulu.]

Sudah kemarin seharian tidak ketemu, malah disuruh jangan masuk. Apa sedikit pun tidak ada rasa kepadaku?

"Ra? Lihat sisirku nggak?" teriakku dari dalam kamar.

"Nggak," sahut Aira dari dapur.

"Serius lho. Kemarin ada."

"Ya ampun, Cha. Segala sisir diributin. Tuh di kamarku ada selusin. Tinggal pilih," omel Aira yang melihatku tergesa-gesa keluar dari kamar.

"Nggak sempat. Bang gojek udah dateng."

Aku bergegas keluar karena ojek online yang kupesan memang sudah menunggu.

Dan benar saja, untuk pertama kalinya dalam sejarah SunCo, aku datang terlambat. Rusak sudah reputasiku sebagai karyawan teladan.

Aku memasuki dapur di mana mereka semua sudah memulai aktivitas. Bu Rini melotot sambil memandangku dari atas ke bawah. Mulutnya juga komat-kamit men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anies
apa mungkin bu San ibu kandung chaca ya??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status