Share

Apa Menyesal?

Namun, sakit hati Audriana tersebut lebih-lebih sakit, sangat sesak dan menikam saat …-

Tes'

Bulir kristal bening jatuh dari mata elang Alarich. Itu membuat Audriana terhenyak, tertohok serta sesak secara bersamaan. Putranya me--menangis?

Meski bulir kristal jatuh dari pelupuk, tampang wajah Alarich masih berbalut dingin. Rahangnya masih mengatup kencang dan amarah masih terasa pekat menguar dari dirinya.

"Anakku belum lahir tetapi sudah menerima kebencian dari neneknya sendiri. Kenapa?" datar Alarich, menatap nyalang ke arah mamanya.

"Ti--tidak, Nak. Pasti kamu hanya salah paham. Mama tidak mungkin membenci cucunya sendiri, Karl. Mama menyayangi Aeera dan calon cucunya," ucap Gavin, masih memeluk serta menahan tubuh putranya.

"Paa, Ara sampai menangis dan memohon di kakinya supaya dia menarik sumpah itu. Dia--" Alarich mengadu, menjeda sejenak sembari menatap ibunya dengan penuh kekecewaan, "dia mengatakan semoga anakku mati dalam perut Ara," lanjut Alarich, kembali menjatuhkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
mampus lu Adriana mertua jahat,,,
goodnovel comment avatar
permata eka
part awal greget bgt part akhir ketawa puas
goodnovel comment avatar
Nuryati Firman
aku baca berulang ulang Caci.... top markotop pokoknya bagian ini... ayo up lagi Ci.... semangat semangat..........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status