Share

Hutang Mencekik Aeera

"Nasinya ditambah lagi, Dek."

Aeera meneguk saliva secara kasar, reflek menoleh panik ke arah Alarich. Matanya membulat sejenak, tak percaya melihat ekspresi santai Alarich. Memang tak ada yang perlu ditakutkan, tetapi … setidaknya pria ini menunjukan rasa malu-malu meong sebab kepergok makan masih disuapi.

Namun, Alarich malah terlihat biasa saja. Gilanya, dia meminta tambah secara santai.

'Gemas!! Sampe pengen nampol,' batin Aeera, mau tak mau menambah nasi dalam piring Alarich. Mungkin karena sudah sangat lapar, bayi besarnya ini makan lebih banyak dari porsi yang seharusnya.

"Seenak itu yah makan disuap istri, Karl? Sampai Mama dan Papa datang, kamu nggak nanggepin," canda Audriana, terkekeh pelan sembari berjalan mendekat ke arah menantu dan putrinya.

Melihat putranya makan dengan lahap, Audriana begitu bahagia. Setelah sibuk di dunia bisnis, Alarich sudah sangat jarang makan lahap seperti sekarang.

Jangankan makan dengan porsi pas, Alarich makan porsi kucing saja Audriana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
kamu punya hak loh Aeera.... karna Alarich adalah suami kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status