Share

Semakin Deg-degan

"AEERA!!"

Hampir semua orang meneriaki namanya, nada membentak sebab marah pada perkataan Aeera.

Aeera menoleh ke arah belakang, dia cukup kaget melihat Alarich ada di sana–bersama ayahnya, Neneknya (Ruqayah) dan Bian. Tatapan Aeera bertemu dengan tatapan Alarich, mata mereka beradu–Alarich dengan sorot marah dan Aeera dengan sorot sayup.

Alarich mengepalkan tangan, menahan kemarahan dalam diri. Dia paling membenci perkataan cerai keluar dari mulut Aeera! Alarich melangkahkan kaki, berniat menghampiri Aeera. Tetapi langkahnya ditahan oleh Bian, ayahnya dan neneknya–seolah ketiga orang itu tahu jika Alarich ke sana untuk memaki Aeera.

Melihat kemarahan putranya, Audriana langsung berdiri. Begitu juga dengan Ranti dan Nadien–di mana Nadien berniat menghampiri Alarich tetapi pergelangan tangannya dengan cepat ditahan oleh Audriana.

"Kau ingin bercerai, Heh?!" geram Alarich dining, menatap nyalang dan gusar ke arah Aeera.

Dengan lembut, Aeera mengangguk. Sebaliknya dia menatap Alari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Selpi Fadhilah
sedih kalo ternyata dewa sm ayu jahat begitu
goodnovel comment avatar
Sabiya Maheswari
waktu nya ngakak bisa ngakak gulubg2 waktunya syedih bisa bner2 bikin nangis bombay.. bagus bgt...
goodnovel comment avatar
Jumiyati Syariah
knp ikut bahagia ya si Aeeraa bilang cinta ma Alrich hemmmm GT kn enk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status