Share

Tidak mau? Daddy Saja

"Tampan?"

Aeera memicingkan mata, dengan ragu dan sedikit gugup dia menganggukkan kepala. "I--iya. Zavier kita tampan seperti …-" Aeera meneguk saliva, entah kapan terakhir dia memuji visual suaminya secara langsung tetapi dia sangat gugup sekarang, "seperti Daddynya. Tampan," lanjut Aeera, menyengir lebar ke arah suaminya.

Alarich menampilkan raut muka dingin, menatap nyalang ke arah Aeera. Faktanya bayi ini baru lahir tetapi sudah mendapat pujian langsung dari istrinya. Sedangkan Alarich, seingatnya Aeera memujinya tampan ketika Aeera dahulu kabur–saat sebelum mereka menikah. Apakah ini adil?

"Siapa yang lebih tampan, aku atau dia?" Alarich melirik datar ke arah bayi di gendongan Aeera. Setelah itu melayangkan tatapan tajam pada istrinya tersebut–mengancam supaya istrinya ini menjawab jika dia lah yang paling tampan.

"Ma--Mas tentunya," jawab Aeera pelan, "anak kita tampan juga karena Mas. Ke--ketampanan Mas diwariskan pada Zavier. Lihat kan? Zavier kita tampan dan menggemaskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sheila Pulungan
gimana cara nyusu ke Karl hahahaha
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
wkwkwkw si mas Alarichmah suka ngadi² mulu.... cemburu sama anak sendiri. ehhh sekarang malah mau rebutan nyusu. wkwkwk kebangetan
goodnovel comment avatar
nor Ain
kasihan sekali jika anak itu terasa sama neneknya snd.. huhuhu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status