Share

83. KEMATIAN KELUARGA XANDER

Masih di hari yang sama. Namun, kali ini Bastian stan by menemani Arsenio. Namun, sosoknya tersembunyi di balik layar.

Bruk ...

Pintu pun terbuka. Pria lima puluhan tahun itu, menaikkan sebelah alisnya saat mendapati sosok pemuda tiga puluhan tahun sedang duduk di tempatnya, dengan kedua kakinya dinaikkan ke atas meja.

"Siapa kau?" tanya pria itu, meninggikan suaranya. Terkejut bukan main. Hampir saja jantungnya berpindah tempat.

"Apa kau tidak mengenaliku, Tuan Xander?" tanya Arsenio bernada mengejek, sambil menurunkan kedua kakinya.

"Kau ... Bukankah, Arsenio. Tuan Muda dari keluarga Guan?" Xander menebak-nebak karena memang ini kali pertama ia melihat pemuda itu.

Arsenio tersenyum miring, "nah. Bagus sekali kau cepat mengingatnya. Ternyata pria tua sepertimu, masih memiliki ingatan yang tajam," lanjutnya mengejek.

"Apa yang kau lakukan di tempatku ah?" Suaranya bergetar, begitu juga dengan seluruh tubuhnya.

Di ruangan yang tidak terlalu besar dan kecil itu, memang hanya ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status