Share

91. WAKTUNYA SUDAH TIBA

"Arsenio!!!!" teriak X One sangat keras.

"X One!!!" Teriakan Arsenio tidak kalah kencangnya dari pria yang berstatus keluarga di atas kertas itu.

Dua pria yang berasal dari generasi berbeda itu, saling menjatuhkan tatapan tajam penuh dendam.

Tidak dapat dipungkiri, X One begitu membenci dan menaruh dendam sangat lama kepada Alexander Guan dan putranya.

Fokus X One tidak bergeser sedikit pun dari Arsenio. Namun, Tuan Muda Keluarga Guan itu, melirik ke arah Luke Mallory, yang bersiap untuk melemparkan senjatanya. Sebuah belati. Ya, Arsenio yakin itu.

Arsenio bisa menangkap adanya pergerakan yang coba dilakukan Luke Mallory. Namun, sebelum tindakannya berjalan lebih lanjut, Arsenio sudah lebih dulu bertindak.

Dia meraih gelas di sampingnya, lalu melemparkannya ke arah Luke Mallory, sehingga pria itu tersentak kaget dan belati miliknya jatuh ke tanah.

Gelas itu jatuh ke lantai dan pecah berkeping-keping. Seandainya Luke Mallory tidak menghindar, mungkin pecahan kaca itu akan mengenai wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status