Share

90. RUANGAN PANAS

Arsenio memperhatikan sekelilingnya. Ada banyak orang baru di ruangan ini. Namun, ada juga wajah-wajah yang Arsenio kenal.

Ya, salah satunya adalah Luis. Anak buah Leonardo yang sempat berada di ujung jurang kematian setelah mendapat serangan bertubi-tubi dari Arsenio, saat insiden penyerangan di All Star Grup beberapa waktu lalu.

Bukan hanya Luis, Rain pun juga ambil adil di sana. Sosoknya cukup menarik perhatian Arsenio, sebab gara-gara pemuda itu, acara yang sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari menjadi kacau balau tak terkendali.

Bola mata Arsenio terus mengedar berulang kali. Tingkat waspadanya semakin tinggi, mengingat ruangan ini berisi singa yang waktu-waktu saja bisa langsung menerkam.

Tidak ada orang baik di ruangan ini. Semuanya bermuka dua, licik dan haus akan kekuasaan. Arsenio tahu itu.

"Tuan Muda."

Sapaan seseorang lantas menyadarkan Arsenio dari lamunannya. Bahunya sedikit bergerak dan bergumam.

Arsenio mengintai pria di hadapannya dengan serius. "Kau siapa?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status