Share

Hasrat Yang Terpenjara

Kedua mata indah Arum tak percaya melihat sosok yang sangat mirip dengan suaminya saat ini memberikan senyuman menggoda. Senyuman misteri terus terlihat di sana. Kedua bola mata hitam laki-laki dengan kemeja yang sedikit terbuka memperlihatkan dada kekarnya itu, mengamati sosok Arum dari atas sampai bawah. Terus menelisik dengan saksama. Napasnya yang keras terdengar bercampur hasrat yang tidak terbendung lagi.

“Benar … benar sangat cantik,” ucapnya sembari membasahi permukaan bibir seksi tebal dengan ujung lidahnya.

“Apakah sopan lelaki yang tidak dikenal mengetuk pintu seorang wanita yang sudah memiliki suami?” tanya Arum dengan tegas

“Ayolah, aku adalah adik iparmu. Aku adik dari suamimu. Hmm, kita belum berkenalan sejak tadi. Tidak aku sangka kakakku sangat beruntung menikahi seorang gadis seperti Dewi Kayangan.” Lelaki itu semakin menunduk, mendekati telinga Arum dan berbisik, “Kau tahu, semua orang sudah ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status