Share

Terjebak Dalam Situasi

Arum masih terpaku. Dia tidak tahu harus berkata apa. Dia sudah terjebak dengan situasi dan kondisi di hadapannya. Mau tidak mau, jawaban yang harus dikeluarkan Arum harus memuaskan hati Mustika.

“Saya selalu membuat kue dari tepung beras, dicampur dengan kelapa. Mungkin Romo akan menyukainya, jika aku membuat makanan itu,” ucapnya dengan berat. Sebenarnya Arum tidak mau berpura-pura. Ingin rasanya dia tegas mengatakan itu salah! Namun, Arum berusaha untuk membuat anak gadis pertama Soewojo bahagia.

Kedua mata Mustika berbinar, mendengar jawaban Arum yang sangat memuaskan dirinya. Dia memeluk Arum dengan erat, lalu menarik telapak tangannya. Mendadak Mustika menyatukannya dengan telapak tangan Romo. Mereka berdua sontak hanya saling menatap tanpa memperlihatkan ekspresi masing-masing.

“Benarkan, apa yang aku katakan, Romo? Mulai sekarang, Romo tidak perlu kawatir dan curiga dengan perlakuan Nyai Utama. Semua pasti ada alasannya. Baiklah, aku ak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status