Share

Keinginan Wojo

Hendra masih nekat mendekati Arum. Spontan Arum menggelengkan kepalanya. Dia menunjukkan jemari kuat menuju pintu. Hendra sejenak memandangnya, kemudian keluar kamar. Mustika yang melihat pamannya dari luar kamar, menutup mulut dengan kelima jarinya. Dia terkejut bukan main. Sang paman masih saja nekat menggoda ibu tirinya.

Arum bergegas masuk ke dalam kamar mandi. Dia menyalakan air shower. Dia akan berpura-pura mandi di sana.

“Arum!” teriak Wojo. Kedua matanya mengedar ke seluruh kamar, tidak menemukan sosok wanita yang dia cari. “Di mana dia?” gumamnya sekali lagi.

Kakinya melangkah, semakin masuk ke dalam kamar. Gemericik air terdengar cukup keras. Wojo menelisik suara itu. Bola matanya menyorot tajam ke pintu kamar mandi yang sedikit terbuka. Kakinya melangkah, untuk memeriksanya.

“Kau …,” batinnya. Hatinya tak percaya, melihat Arum sangat cantik dengan rambut panjang hitam terurai. Sontak wojo meremas sendi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status