Share

bab 75. Perihal Mengepel Lantai

Wajah Laila memang langsung memucat saat melihat dokter Marzuki yang membawa selembar kertas undangan pernikahan di tangannya.

"Itu ... Undangan untuk siapa, Dokter?" tanya Laila dengan menahan segala rasa cemburu dan cemas yang ada di hatinya.

Dokter Marzuki mengangkat surat undangan pernikahan yang ada di tangan nya dan memperlihatkan nya pada Laila.

"Oh ini. Ini untuk saya. Tadi saat mau jalan ke kantin, ada bidan yang memberikan undangan ini untuk saya," sahut Dokter Marzuki, membuat Laila nyaris melompat bahagia.

"Oh, syukur lah kalau begitu," ucap Laila tanpa sadar.

Dokter Marzuki tampak mengerutkan keningnya lalu tertawa kecil seraya menoleh ke arah Laila. Sepertinya dokter Marzuki tahu kenapa Laila bertingkah seperti itu, tapi lelaki itu justru pura-pura tidak tahu dan menatap Laila dengan jenaka.

"Emangnya kenapa, La? Kamu kok kayaknya seneng kalau saya mendapatkan undangan pernikahan?" tanya Dokter Marzuki tersenyum simpul.

Laila tersipu. "Uhm, mitosnya kalau sering dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status