Share

BAB 46. Sebenarnya, Maumu Apa?

"Bee, kamu kok malah bikin kopi bukannya tidur lagi? Ini jam dua pagi lho! Kamu mau ngapain?" tanya Sakah bertubi-tubi saat laki-laki itu muncul sekitar dua puluh menit kemudian.

Suara itu kontan saja menyentak lamunan Tabitha yang tengah menyeduh kopi. Wanita itu mendongak untuk mendapati Sakha berdiri di depannya, terpisahkan oleh meja makan. Sakha mencangklong travel bag yang baru kemarin dibawanya ke rumah itu.

"Kamu mau kopi juga?" Tabitha berusaha mengenyahkan rasa takut kehilangan yang tiba-tiba mencekiknya.

Sakha mengernyitkan kening. Tampak bingung dengan sikap santai Tabitha.

"Mau atau enggak?" tanya Tabitha lagi yang sudah akan langsung beranjak mengambil satu cangkir bersih.

Sakha pun menggeleng. "Aku ke sini bukan untuk ngopi sama kamu."

Tabitha membelalak. Terlalu kaget dengan jawaban yang dilontarkan laki-laki itu.

Sakha sontak menyadari respons-nya agak ketus dan ia segera meralat, "Maksudku, aku sengaja datang jam segini biar nggak bikin kamu repot."

Tabitha ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status