Share

Gara-Gara Kado Lesti

“Ya ampun, apa itu?!”

Amanda terkejut melihat noktah itu, dengan segera bangkit dan berlari ke kamar mandi mengunci pintunya. Dia memeriksa bagian bawahnya dan melenguh kecewa karena tamunya datang saat dia tidak ingin menerimanya.

“Amanda, kau baik-baik saja?” terdengar Wisnu berteriak dari balik pintu.

“Eng, I-iya Mas…!”

“Buka pintunya dulu, jangan buat aku cemas!” masih Wisnu mengetuk pintu kamar mandi.

Amanda mencari-cari pembalut di rak. Dia selalu membawa benda itu jika pergi kesuatu tempat karena tidak tahu kapan pastinya mesntruasi. Siklus bulanannya memang sering maju mundur.

Selesai menggenakannya dia segera mengambil bathrobe di lemari.

“Sayang?!” Wisnu sepertinya masih menunggunya, padahal dia sudah berusaha berlama-lama.

Akhirnya dengan tidak enak Amanda beranjak membuka pintu. Jujur, dia masih malu sekali pada Wisnu. Dia bahkan tidak sanggup menampakkan wajahnya saat membuka pintu itu.

“Ada apa?” Wisnu melihat Amanda menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

“Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status