Share

Noktah Merah**

Amanda merasa lega karena semua sudah selesai hari ini. Mamanya sudah pulang dan memintanya menginap saja di hotel menemani Wisnu yang saat ini ada kesibukan yang harus dikerjakannya dari hotel. Moana menyadari, bagaimanapun mereka sudah menjadi suami istri. Tidak baik jika sering terpisah di awal pernikahan mereka.

“Mama yang tidak enak sama Wisnu, kalau kamu masih juga pulang bareng Mama,” tukas Moana saat Amanda keberatan Moana memilih pulang sendiri.

“Kalau begitu aku anter Mama pulang, deh!” Amanda menawarkan, Moana menggeleng.

“Tidak usah, tadi Pak Purwa menawarkan untuk anter pulang dan aku menolaknya. Kalau kamu harus anter Mama, jadi tidak enak kan nanti!” tolak Moana.

“Semua baik-baik saja, kan, Ma?”

Moana mengangguk dan tersenyum tapi sulit ditebak. Membuat Amanda jadi bertanya-tanya.

“Ya sudah, Mama balik dulu.”

Amanda tidak bisa membujuk Moana, akhirnya membiarkan saja Moana berlalu di ikuti Abim. Dia hanya menatap punggung Moana dengan harapan semua baik-baik saja.
Kafkaika

Hallo, terima kasih sejauh ini masih terus membaca. Saya sertakan tanda )** untuk bab yang 21+ agar pembaca di bawah 21 th bisa bijak menyikapi. Jangan lupa like dan dukungannya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status