Share

Part 55

"Buka pintunya! Buka!'' Salah satu dari mereka menggedor kaca pintu mobil. "Cepat buka!" teriak orang dengan wajah tertutup itu.

Sigit bergeming dan berniat menabrakkan mobilnya ke arah dua motor di depan sana.

Farrel yang terbangun menoleh ke samping dengan tatapan bertanya. Pemuda itu mengusap-usap matanya dengan pandangan menyipit karena cahaya lampu motor yang menyilaukan.

"Ada apa sih ini, Git? Siapa mereka?'' tanyanya bingung.

"Nggak tahu, Rel."

"Bangsat, pasti ulah mereka!" umpat Farrel sambil memijit pelipisnya yang berdenyut pusing.

Farrel segera membuka pintu mobil tanpa bisa dicegah oleh Sigit. Tidak ada pilihan bagi Sigit kecuali ikut turun dan menghadapi mereka.

Kini, kedua pemuda itu telah berjibaku menghadapi lima orang bersenjata tajam. Farrel yang setengah mabuk, tampak kesulitan menghadapi dua orang yang bertubuh lebih besar darinya. Begitu pun dengan Sigit. Walaupun dia menguasai beberapa teknik bela diri, laki-laki itu berkali-kali terdesak mundur.

Sigit tak sejag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status