Share

BAB 74: Kisah Kelam Hutan Terlarang-6

Satu hal lagi yang tidak diperkirakan oleh Jenderal penjajah terjadi. Ratusan Mahluk Haus Darah yang entah berasal dari mana mulai bermunculan satu per satu. Berlarian menuju ke arah prajurit penjajah, sambil mengerang, seperti tertarik oleh suara tembakan yang menggema keras.

AAAAAAAARRRGGGHH AAAARRRRRGGGHHHHH

“Be..be..banyak sekali!” prajurit penjajah mulai ketakutan.

“Sepertinya Pasukan Sekutu datang lebih banyak dari yang kita perkirakan, Jenderal! Bagaimana ini?” tanya salah satu prajurit penjajah panik.

“Tenanglah, mereka tidak mungkin bisa melewati lubang jebakan ini!” Jenderal Penjajah masih bisa berkata sombong, mencoba menyembunyikan kepanikannya sendiri.

Sementara itu, ratusan Mahluk Haus Darah yang berlarian mulai mendekat. Sambara, Jogoboyo dan masyarakat adat lain masih berdiam di tempat persembunyiannya. Mengamati apa yang terjadi.

“BERSIAP! JANGAN SAMPAI LENGAH, TEMBAK SEMUA YANG LOLOS DARI JEBAKAN!” perintah Jenderal Penjajah.

“SIAP JENDERAL!” seru para prajurit senja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status