Share

23. MENGUPING

Aku berusaha untuk melihat wajahnya. Mas Yusuf akhirnya menatap diriku. Baru kali ini aku melihat suamiku menitikkan air mata sejelas ini.

“Kenapa, Mas?” Aku menatap dua bola mata Mas Yusuf. Melihatnya menangis, rasanya aku ingin menangis juga. “Kenapa?” tanyaku lagi.

“Aku takut kamu ninggalin aku.”

“Kok, mikirnya gitu?”

“Kalau aku bangkrut?”

Aku memeluk Mas Yusuf dan mendongak menatapnya. “Jangan pernah berpikir kalau aku akan berpaling hanya karena harta!”

“Maaf, Sayang! Tapi sebisa mungkin aku gak akan membuat hidupmu kekurangan. Percaya sama aku!”

Tuhan, entah doa apa yang dipanjatkan orangtuaku sehingga aku bisa mendapatkan pria yang sangat bertanggung jawab seperti Mas Yusuf. “Aku percaya padamu.”

“Maaf, Sayang. Ini pertama kalinya aku menangis karena wanita.”

Aku tertawa mendengarnya. Kuusap air mata Mas Yusuf itu. “Udah gede! Udah mau jadi ayah, jangan nangis!”

Usut punya usut, terny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status