Share

25. SEBUAH ANCAMAN

“Pak, maksudnya itu Nak Yusuf ke sini bersama Ibu dan istrinya, bukan mau menjadikan Manda sebagai istri.” Wanita tua itu menerangkan dengan nada yang makin tinggi.

“Maaf, ya, bapaknya Manda ini memang sedikit kurang baik pendengarannya. Maklum sudah tua,” sambungnya sambil menatap kami.

Aku pun bisa bernapas lega. Ternyata si Bapak hanya salah dengar saja.

“Maaf, ya. Tadi ada kata-kata istri, Bapak nangkapnya jadi gitu.” Wanita muda bernama Manda itu menimpali.

“Gak apa-apa, kok,” balasku.

“Maaf, ya, Pak. Kedatangan saya ke sini bukan seperti yang Bapak kira. Saya ke sini ingin mengantar ibu dan istri saya untuk menjenguk Manda,” ujar Mas Yusuf. Namun, pria tua itu tampak bingung dengan ucapan Mas Yusuf.

Ibunya Manda pun mengulang kembali ucapan Mas Yusuf kepadanya dengan nada tinggi. Akhirnya ayahnya Manda paham dan manggut-manggut. Beliau meringis kemudian berujar, “Maaf! Saya salah dengar berarti. Maklum, sudah tua.” 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status