Share

Menawarkan Cara Lain

“Ayah ...!” Tangis Hana makin kencang ketika ia duduk menggelesot dan melihat kaki ayahnya.

Ternyata, jika sisi kanan tubuh ayahnya terlihat baik-baik saja, tubuh ayahnya di sisi kiri dari atas sampai bawah sudah berubah. Sisi kiri wajahnya penuh bekas luka dan bisa dikatakan bentuk mata, hidung dan bibirnya sudah berubah. Sedangkan tangan kirinya menekuk permanen, cacat. Begitu juga dengan kaki kirinya yang terlihat kaku karena dibagian lututnya tak bisa ditekuk.

Dalam diamnya, Zan menatap penuh selidik pada Henry. Ia menunggu apa yang akan dilakukan laki-laki paro baya itu karena sebelumnya ia telah mengingkari hubungannya dengan gadis yang terus menangis itu.

Dan Max yang juga terkejut dengan apa yang sedang terjadi terlihat siaga untuk memanggil orang-orangnya untuk meringkus Hana.

Sedangkan Henry yang semula bertekad ingin menjauhkan Hana dari para Ducan, sesaat terlihat bingung. Ia terus menunduk, nggak berani mengangkat pandang. Tapi, beberapa saat kemudian mau tak mau ia harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status