Share

63. Ancaman Gita

Ara mengembuskan napas perlahan. Kedua orang tua Ara merasa sangat penasaran. Baru kali ini ada panggilan pada ponsel putri mereka. Semenjak istri Revan itu dirawat di rumah sakit ini sangat jarang menerima panggilan telepon.

"Siapa, Ra?" Haris kali ini sangat penasaran dan Ara langsung menggedikkan bahu.

"Maaf, nanti akan saya telepon balik, ya. Saat ini saya harus istirahat."

Ara langsung mematikan panggilan itu dan meletakkan ponsel di atas meja yang ada di dekat brankarnya. Kedua orang tua Ara sangat penasaran lantas mendekat. Mereka tidak ingin Ara terganggu dengan masalah yang di Jakarta. Haris hanya ingin Ara fokus pada kesembuhan saja tidak lebih.

"Kenapa langsung ditutup?" tanya Haris dan membuat Ara gugup.

"Aku lupa kalo belanja online dan sekarang sudah dikirim ke rumah. Bunda Murni sepertinya bingung saat menerima paket itu, makanya kurirnya telepon." Ara berbohong dengan tidak lancar.

Kedua orang tua Ara jelas tidak percaya. Hanya saja mereka memutuskan diam. Ada alasan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status