Share

kecewa padanya

Mendengar ucapannya yang menusuk hatiku tentu saja perasaan ini menjadi sangat sedih, betapa sakitnya mencintai dirinya. Bak makan hati berulam jantung, dia yang kuharap akan menyambut datangku malah mendelik dan menunjukkan kebencian mendalamnya.

"Sa-saya sungguh sedang sakit kemarin, Mas...."

"Buktinya kamu masih bisa ke rumah sakit!"

"Itu karena saya ingin tahu apa sakitnya? Tidakkah kamu ingin tahu apa yang sakit yang saya derita?"

Suaraku makin parau, sesak di dada kian menghimpit membuatku serasa tak mampu mengais udara.

"Sudahlah, Mas ... jangan diperpanjang," ucap Maura sambil mendekat dan mengelus dada Mas Hamdan.

Mi itu terlihat ingin sekali mengambil perannya dia ingin mengambil alih suamiku dariku, ingin merampok hati Mas Hamdan dan menciptakan kebencian diantara kami berdua. Dia benar-benar memanfaatkan penyakit yang menyimpan aku dan suamiku untuk memisahkan kami.

"Maura ... harusnya sikap dan ucapan tidak menjadi duri dalam rumah tangga orang lain. Kau tahu dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuni Erna
Di tunggu kelanjutan ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status