Share

BAB 65

“Regina… Nama yang cantik sekali.” Ucap seorang pria dengan rambutnya sudah berubah warna menjadi putih.

Tangannya yang sudah mulai keriput mulai berani menyentuh paha Regina dengan mesra.

Regina hanya tersenyum tipis, meskipun hatinya terasa muak. Namun, dia tahu bahwa dia harus menahan diri demi rencana yang sudah dia susun dengan Andi. "Terima kasih, Pak Hadi," ucap Regina dengan nada yang dibuat semanis mungkin, berusaha menyembunyikan rasa tidak nyaman yang mulai merayap di tubuhnya.

Pak Hadi, pria tua berambut putih itu, tertawa kecil. "Ah, kamu memang sangat menarik, Regina. Aku harap pertemuan ini membawa banyak keuntungan bagi kita berdua," katanya sambil meremas pahanya sedikit lebih keras.

Regina tetap berusaha tersenyum. "Tentu saja, Pak Hadi. Saya yakin kita bisa mencapai kesepakatan yang menguntungkan," jawabnya, meski dalam hatinya dia merasa sangat jijik.

Di meja sebelah, Andi memperhatikan dengan santai. Dia tahu bahwa Regina tidak menikmati momen ini, tapi dia juga t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status