Share

107. Kiss Mark

Siang hari barulah Vidia kembali ke rumah, dia sendiri dengan tanpa membawa belanjaan. Wajahnya nampak begitu ceria.

"Dari mana aja, Vid?" Aku yang sedang duduk di sofa tentulah terusik untuk bertanya.

"Dari bareng Ferdila tadi malam, cuma gak dianter ke sini." Vidia tersenyum. "Oh iya, tadi malam lupa ngabarin kita gak jadi jemput karena aku sakit perut."

Aku hanya diam membiarkan Vidia masuk. Rumah masih berantakan, aku enggan untuk membereskan sebelum ada penjelasan dari Ferdila.

Hati merasa gamang. Sekilas aku melihat tanda merah di leher perempuan tadi. Tidak mungkin tadi malam mereka sibuk berc*mbu di hotel dan membiarkanku sendirian di rumah.

"Kenapa rumah berantakan gini?" Vidia kembali ke luar sambil mengedarkan pandangan ke seluruh sisi.

"Gak tahu, mungkin tadi malam ada pencuri. Tanya pada Naren karena dia di sini juga tadi malam."

"Naren di sini?"

Aku mengangguk. Tidak lama kemudian beranjak juga menghampiri perempu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status