Share

123. Aku Bukan Pelakor

POV VIDIA MAIDA

***

Untung saja tadi aku sempat menyambar tas yang tergantung di dekat pintu. Kali ini bibirku terkunci dan aku tidak bisa terus berdiri di hadapan mereka seperti pecundang. Ardina, aku yakin bukan dia yang berada di rumah itu melainkan saudari kembarnya.

Di depan rumah, aku berdiri mematung menatap kosong ke depan. Pasti amarah Ferdila memuncak, tetapi entah alasan apa sehingga tidak ada cekalan di tangan. Dia membiarkanku pergi begitu saja.

"Honey," sapa seseorang. Lantas aku menoleh dan ternyata itu David dengan mobil kesayangannya. Seketika mata membola melihat kehadirannya yang tiba-tiba.

"David!" Aku memekik dengan suara tertahan. "Ngapain ke sini?" tanyaku sambil sesekali menatap ke rumah khawatir ada Ardina atau Ferdila yang mengintip. Jantung berdebar begitu cepat.

"Masuk ke mobil!" titahnya sambil menunjuk pintu mobil dengan dagunya yang breawokan.

Dengan langkah cepat aku masuk ke mobil milik David de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status