Share

Chapter 32

"Hari ini harus lebih baik dari pada kemarin!" Aku menyemangati diri pergi ke kampus.

Aku melihat jam tanganku menunjukkan pukul 7 pagi.

Aku mengepal tanganku meyakinkan diri. "Huf, semangat Val. Semangat."

Aku duduk di halte bis menunggu kehadiran bis datang, di sini ramai juga, banyak mahasiswa mahasiswi di sini. Walaupun kami bukan dari kampus yang sama, tapi memiliki arah jalan yang sejalan.

Bip bip.

Terdengar klekson kereta yang berhenti tepat di depanku. Orang itu memakai helm full face, arahan kepalanya tampak mengarah padaku. Dia membuka penutup helmnya. "Naik."

Itu si Psikopat bis.

"Ngak." Tolakku.

Dia turun dari keretanya dan berjalan ke arahku. Aku berdiri hendak memukulnya, aku benci setiap orang yang mirip tingkahnya dengan Jessen, apalagi dia juga guantengnya setaraf dengan si Jessen. Aku takkan mengulang kesalahan yang sama.

Dia membuka helmnya. "Sayang yuk naik." Katanya lembut sambil tersenyum.

Be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status