Share

Chapter 39

Jessen mengalihkan pandangannya ke arahku. "Buatkan aku makanan." Suruhnya.

Heh? Dia pikir aku apa huh?

"Woy. Aku bukan pembantumu. Jadi jangan memerintahkanku." Bentakku.

Dia tersenyum miring sambil menunjukkan buku mistis di tangannya. Dia memiringkan kepalanya. "Selesaikan atau tidak."

"Iish... Bisanya ngancem. Ck."

Dia kembali memasukkan buku mistis ke dalam sakunya. Dan kembali membaca buku.

Aih... Malasnya.

Aku pun pergi ke dapur memasak makanan.

Aku memasak nasi goreng lagi.

Ya lord... Aku memang minim masak. Aku ngak paham.

Aku pun menyelesaikan masakan dan meletakkannya ke meja makan.

Aku masuk ke dalam kamar lagi untuk memanggilnya. "Udah siap." Kataku.

Dia masih tak menggubris kalimatku.

"Is. Udah masak loh. Aku udah capek masak. Jangan kacangi napa." Pekikku .

Dia menoleh ke arahku datar. Dia sedikit menggerakkan rahangnya ke kanan sekejap. "Sini." Dia memanggilku.

Ck

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status