Share

Chapter 42

Deg

Deg

Deg

Badanku membantu mendengar kalimat Jessen tadi. Aku mencoba melepaskan pelukannya. Dia semakin memelukku erat. "Udah aku bilang aku masih sakit. Rawat yang bener lah." Kata Jessen tanpa melihat ke arahku dan tetap menutup matanya.

"Kau udah gila ya?!" Pekikku.

Dia menatapku datar. "Kenapa?"

Aku menggelengkan kepalaku tak percaya. "Kau benar-benar sudah tak waras."

Jessen menenggelamkan wajahnya di leherku, membuat jantung ini berdebar seperti berlari maraton 100 meter!

"Memang pacaran ngak boleh bermesraan?" Kata Jessen polos.

Tunggu. Apa kubilang? Polos? Tindakan seperti ini polos kau katakan Val?!

Di mana otakmu!

Suasana semakin memanas.

Dia semakin mendekapku dan bernapas di leherku.

Val! Sadar! Sadar!

Jangan sampai kau lepas kendali!

Dia semakin mengeratkan dekapannya.

Semakin erat.

Erat.

Aku tak dapat lagi mengontrol diri!

Ini keadaan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status